aye-aye (daubentonia gascarensis)

The aye-aye (Daubentonia gascarensis) adalah lemur , sebuah strepsirrhine primata asli Madagaskar yang menggabungkan hewan pengerat seperti gigi-dan jari tengah tipis khusus untuk mengisi niche ekologis yang sama sebagai pelatuk. Ini adalah dunia terbesar di malam primata, dan ditandai dengan metode tidak biasa untuk menemukan makanan, tetapi ketukan di pohon-pohon untuk menemukan belatung , kemudian menggerogoti lubang di kayu dan memasukkan jari tengah sempit untuk menarik belatung keluar. Binatang spesies lain hanya diketahui untuk menemukan makanan dengan cara ini adalah possum bergaris-garis. Dari sudut ekologi melihat aye-aye mengisi relung burung pelatuk seperti itu mampu menembus kayu untuk mengekstrak invertebrata dalam.
Aye-aye ini adalah satu-satunya yang masih ada anggota genus Daubentonia dan keluarga Daubentoniidae (meskipun saat ini diklasifikasikan sebagai Hampir terancam oleh IUCN ), sebuah spesies kedua, Daubentonia robusta , tampaknya telah menjadi punah di beberapa titik dalam tahun terakhir 1000.


Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia Animalia
Phylum : Chordata Chordata
Class : Mammalia Mamalia
Order : Primates Kera
Family : Daubentoniidae Daubentoniidae
Genus : Daubentonia Daubentonia
Binomial name:
Daubentonia madagascariensis Daubentonia gascarensis
Species:
D. madagascariensis D. gascarensis
D. robusta robusta

Family:

* Cheiromyidae I. Cheiromyidae I. Geoffroy St. Hilaire, 1851 Geoffroy St Hilaire, 1851
* Chiromyidae Bonaparte, 1850 Chiromyidae Bonaparte, 1850

Genus:

* Aye-aye Lacépède, 1799 Aye-aye Lacépède, 1799
* Cheiromys G. Cheiromys G. Cuvier, 1817 Cuvier, 1817
* Cheyromys É. Cheyromys É. Geoffroy, 1803 Geoffroy, 1803
* Chiromys Illiger, 1811 Chiromys Illiger, 1811
* Myslemur Anon. Myslemur Anon. [?de Blainville], 1846 [? De Blainville], 1846
* Myspithecus de Blainville, 1839 Myspithecus de Blainville, 1839
* Psilodactylus Oken, 1816 Psilodactylus Oken, 1816
* Scolecophagus É. Scolecophagus É. Geoffroy, 1795 Geoffroy, 1795

Species:

* daubentonii Shaw, 1800 daubentonii Shaw, 1800
* laniger G. laniger G. Grandidier, 1930 Grandidier, 1930
* psilodactylus Schreber, 1800 psilodactylus Schreber, 1800

Etimologi
Nama binomial Its menghormati naturalis Perancis Louis-Jean-Marie Daubenton dan pulau yang ditemukan, Madagaskar. Di antara beberapa Malagasi, yang aye-aye ini imitatively disebut "jerami-jerami" untuk vokalisasi itu diklaim membuat. Hal ini diduga dari penerimaan Eropa nama ini bahwa nama biasa, berasal. Namun, aye-aye tidak membuat vokalisasi seperti itu. Nama itu juga diduga menjadi asal Eropa, dengan pengamat Eropa sengaja mendengar seruan ketakutan dan kejutan ("aiee-aiee!!") oleh Malagasi yang ditemui itu. Namun, nama yang ada di desa-desa terpencil, sehingga tidak mungkin berasal dari Eropa. Hipotesis lain adalah bahwa hal itu berasal dari "heh heh," yang Malagasi untuk, "Saya tidak tahu." Jika benar, maka nama mungkin berasal dari orang-orang Malagasi mengatakan "heh heh" untuk Eropa untuk menghindari mengucapkan nama sebuah magis, hewan ditakuti.

Klasifikasi
* Order Primata
* Suborder Strepsirrhini : nontarsier prosimians
* Family Daubentoniidae
* Genus Daubentonia
* Aye-aye ( Daubentonia madagascariensis )
* Giant aye-aye ( Daubentonia robusta )
* Family Cheirogaleidae
* Family Lemuridae
* Family Lepilemuridae
* Family Indriidae

Karena yang berasal ciri-ciri morfologi, klasifikasi dari aye-aye telah diperdebatkan sejak penemuannya. Kepemilikan terus tumbuh gigi seri (gigi depan) sejajar orang-orang dari hewan pengerat , naturalis terkemuka awal untuk keliru mengklasifikasikan aye-aye dalam rangka mamalia Rodentia.

Klasifikasi aye-aye's dengan pesanan Primata telah sama pasti. Ia telah dianggap sebagai anggota diturunkan sangat dari Indridae keluarga, cabang basal dari subordo strepsirrhine, dan hubungan tak tentu untuk semua primata hidup. Pada tahun 1931, Anthony dan Coupin mengelompokkan aye-aye bawah Chiromyiformes infraorder, saudara perempuan kelompok ke strepsirrhines lain. Colin Groves ditegakkan klasifikasi ini pada 2005 karena dia tidak sepenuhnya yakin aye-aye membentuk clade dengan sisa lemur Malagasi, meskipun tes molekuler yang telah menunjukkan Daubentoniidae adalah dasar bagi semua Lemuriformes, yang berasal dari leluhur lemur sama yang rafted ke Madagaskar selama Paleosen atau Eosen. Pada tahun 2008, Russell Mittermeier , Colin Groves, dan lain-lain diabaikan menangani tingkat taksonomi yang lebih tinggi dengan mendefinisikan lemur sebagai monofiletik dan mengandung lima keluarga yang tinggal, termasuk Daubentoniidae.

Bukti lebih lanjut menunjukkan bahwa aye-aye termasuk ke dalam Lemuroidea superfamili dapat disimpulkan dari adanya bullae petrosal membungkus ossicles telinga. Namun, menarik, tulang sendiri mungkin memiliki kemiripan kepada mereka dari binatang pengerat.

Habitat
The aye-aye tinggal terutama di pantai timur Madagaskar. habitat alami adalah hutan hujan atau gugur hutan, tetapi banyak tinggal di kawasan budidaya karena deforestasi. Rainforest aye-yg setuju, yang tinggal paling umum, di daerah kanopi, dan biasanya ke atas terlihat dari ketinggian 700 meter. Mereka tidur sepanjang hari di sarang dibangun di garpu pohon.

Perilaku
Interaksi Sosial
Aye-aye ini adalah klasik dianggap 'soliter' karena mereka tidak diamati pengantin pria satu sama lain. [ rujukan? ] Namun, penelitian terbaru menunjukkan lebih sosial dari sekali berpikir. Biasanya tongkat untuk mencari makan dalam jangkauan rumah pribadi, atau wilayah. berkisar Rumah laki-laki sering tumpang tindih, dan laki-laki bisa sangat sosial dengan satu sama lain. Female jelajah tidak pernah tumpang tindih, meskipun berbagai rumah laki-laki sering tumpang tindih bahwa beberapa perempuan. The aye laki-laki yg setuju tinggal di daerah yang luas sampai dengan 80 hektar (320.000 m 2), sementara perempuan memiliki ruang hidup yang lebih kecil yang berlangsung sampai 20 hektar (81.000 m 2). aroma Reguler menandai dengan pipi dan leher adalah bagaimana aye-yg setuju membiarkan orang lain tahu keberadaan mereka dan mengusir penyusup dari wilayah mereka. Seperti prosimians lainnya, yang aye-aye perempuan dominan jantan. Mereka tidak monogami dengan cara apapun, dan sering bersaing satu sama lain untuk pasangan. Pria sangat agresif dalam hal ini, dan kadang-kadang bahkan menarik laki-laki lain dari betina saat kawin. Di luar perkawinan, pria dan wanita berinteraksi hanya kadang-kadang, biasanya saat mencari makan.

Sang ayah kadang-kadang akan berbagi makanan dengan bayi, tapi selain sumber utama bayi 'interaksi sosial adalah dengan ibu mereka. Ibu dan bayi sering bergulat, mengejar, dan bermain "mengintip-a-boo" untuk hiburan. Setelah 13 minggu, bayi biasanya siap untuk berinteraksi dengan lain-aye yg setuju muda, biasanya dengan bermain melawan.

mencari makan
mencari makan

Aye-aye ini mulai mencari makan di manapun di antara 30 menit sebelum dan tiga jam setelah matahari terbenam. Sampai dengan 80% malam dihabiskan mencari makan di kanopi, dipisahkan dengan waktu istirahat sesekali. Tubuh monyet-seperti dari aye-aye memungkinkan untuk bergerak secara vertikal dengan mudah. Hal ini memanjat pohon dengan membuat lompatan vertikal yang berurutan, mirip tupai. gerakan horisontal lebih sulit, tapi aye-aye jarang turun ke melompat ke pohon lain, dan sering bisa menyeberang hingga 4 km (2.5 mil) malam.

Bayi sepenuhnya tangkas dalam waktu satu bulan kelahiran. Pada awalnya, mereka hanya bisa memanjat pada sebuah cabang tergantung terbalik, tetapi mereka secara bertahap bekerja dengan cara mereka sampai ke orang dewasa berbagai prestasi akrobatik dapat melakukan. Anehnya, berjalan dan berlari di lapangan seringkali sulit untuk aye-aye untuk menguasai.

Meskipun sebagian besar soliter mencari makan, mereka kadang-kadang akan mencari makanan di kelompok. gerakan individu dalam kelompok dikoordinasikan menggunakan kedua suara (vokalisasi) dan sinyal aroma.

Diet
Aye-aye ini biasanya makan masalah hewan, kacang-kacangan, Larva serangga, buah-buahan, madu, biji, dan jamur, mengelompokkan sebagai sebuah omnivora . Aye-yang setuju sangat suka kumbang cerambycid Ini mengambil buah dari pohon ketika bergerak melalui kanopi, sering hampir tidak berhenti untuk melakukannya. Sebuah aye-aye tidak dalam habitat aslinya akan sering mencuri kelapa, mangga, tebu, leci dan telur dari desa-desa dan perkebunan. Aye-yg setuju tekan pada batang dan cabang pohon yang mereka kunjungi hingga delapan kali per detik, dan mendengarkan gema yang dihasilkan untuk menemukan ruang kosong di dalamnya. Setelah ruang ditemukan, mereka mengunyah lubang ke dalam kayu dan mendapatkan belatung keluar dari lubang yang dengan tengah sempit dan tulang jari-jari mereka.
Sejarah

Arti asli dari nama aye-aye telah hilang, sebagai bahasa berasal punah. Kata "aye aye" dihipotesiskan untuk menandakan hanya menangis alarm untuk mengingatkan orang lain dengan keberadaan hewan ini, yang banyak Malagasi mempertimbangkan pertanda sakit.

Aye-aye ini dianggap punah pada tahun 1933, tetapi ditemukan kembali pada tahun 1957. Sembilan orang dibawa ke usil Mangabe , sebuah pulau dekat Maroantsetra off Madagaskar timur, pada tahun 1966. Penelitian terbaru menunjukkan aye-aye lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya, tetapi masih dikategorikan sebagai Hampir terancam.

Beberapa aye-yg setuju dipelihara di kebun binatang, koleksi terbesar dan paling program penangkaran sukses, dengan jumlah penduduk sekitar 20 orang, adalah di Duke Center lemur di Duke University , Durham, North Carolina , AS. Beberapa juga berada di luar AS di berbagai lokasi.


Takhayul dan kontroversi publik

Aye-aye ini adalah spesies terancam dekat bukan hanya karena habitatnya sedang dihancurkan, tetapi juga karena takhayul asli. Selain gangguan umum di desa-desa, Malagasi legenda kuno mengatakan aye-aye adalah simbol kematian.

Para peneliti dalam laporan keberanian yang luar biasa Madagaskar di aye-aye, beberapa akun menceritakan individu hewan berjalan-jalan santai di jalan-jalan desa atau bahkan berjalan sampai ke naturalis di hutan hujan dan sniffing sepatu mereka.

Namun, penghinaan publik melampaui ini. Aye-aye ini sering dipandang sebagai pertanda kejahatan dan dibunuh pada penglihatan. Lain percaya, harus satu titik jari sempit tengahnya pada seseorang, mereka dihukum mati. Ada yang mengatakan tampilan dari aye-aye di sebuah desa memprediksi kematian orang kampung, dan satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah untuk membunuhnya. Para Sakalava orang pergi sejauh untuk klaim aye-yg setuju menyelinap masuk ke rumah melalui atap jerami dan pembunuhan penghuni tidur dengan menggunakan jari tengah mereka untuk menusuk korban aorta.

Insiden pembunuhan aye-aye meningkat setiap tahunnya sebagai habitat hutan dihancurkan dan dipaksa untuk menyerang perkebunan dan desa-desa. Karena takhayul sekitarnya, ini sering berakhir pada kematian.